Bupati Kutai timur tak peduli masalah Ketenagakerjaan
TRIBUNNEWS.COM - Katalog Indonesia mendesak Bupati Kutai Timur dan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di PT. Thiess Sangatta, Kutai Timur yang hingga sekarang tak kunjung usai. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (20/5/2013).
“Hingga
saat ini pihak manajemen PT. Thiess tidak bertemu dan duduk bersama
untuk mencari solusi terbaik terkait permasalahan ketenagakerjaan ini,”
kata Direktur Eksekutif Katalog Indonesia, Andriea Sulaiman hari ini di
Jakarta.
Menurutnya, permasalahan yang berlarut-larut ini
seharusnya bisa diselesaikan dengan baik jika Bupati dan jajarannya
punya itikad baik terhadap permasalahan ini.
“Kami mendesak dan
meminta pertanggungjawaban Bupati untuk segera menyelesaikan masalah ini
dengan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat,” tegasnya.
Sebagaimana
diwartakan sebelumnya, permasalahan ini bermula dari aksi mogok kerja
yang berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal oleh pihak
manajemen PT. Thiess Sangatta. Mogok kerja terjadi karena tidak adanya
penyelesaian perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara pihak
pengusaha dan pengurus serikat pekerja.
Pihak manajemen PT. Thiess Sangatta
mem-PHK 266 pekerja yang melakukan aksi solidaritas terhadap tidak
dipekerjakannya kembali 6 pengurus serikat pekerja PUK SP KEP Thiess
Sangatta. Selain pekerja yang telah di PHK massal, saat ini ada sekitar
400 pekerja yang statusnya tidak di PHK namun tidak dipekerjakan oleh
pihak manajemen PT Thiess Sangatta.
Katalog Indonesia menyayangkan pihak Pemerintah Kutai Timur dan Dinas Tenaga Kerja Kutai Timur yang tidak pernah mengambil sikap agar masalah ketenagakerjaan di Kutai Timur bisa selesai secara musyawarah dan mufakat.
“Sungguh
disayangkan pihak Pemerintah setempat yang tidak melindungi sama sekali
terhadap pekerja yang terkena PHK. Kami curiga jangan-jangan pemerintah
setempat “dibungkam” oleh pihak manajemen PT. Thiess,” kata Andriea.
Katalog
Indonesia juga menyesalkan aparat kepolisian dan TNI yang terlalu ikut
campur tangan dalam masalah ketenagakerjaan dan lebih berpihak terhadap
pengusaha.
“Aparat kepolisian dan TNI semestinya tidak ikut campur
pada masalah yang bukan menjadi job desk-nya. Namun faktanya, mereka
justru melakukan tindakan represif terhadap pekerja. Ini bukti aparat
keamanan lebih memihak pemilik modal,” tegas Andriea.
PENGURUS UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA KIMIA,ENERGI,PERTAMBANGAN,MINYAK,GAS BUMI DAN UMUM THIESS INDONESIA SANGATTA PROJECT ALAMAT : JL.Yos Sudarso Gg.Prima No.46 RT.19 Teluk Lingga Sangatta Kutai Timur Kaltim 65311 Email : sekretariat@spkepthiess.or.id,spkepthiess2010@yahoo.com,spkepthiessangatta@gmail.com Website : http://www.spkepthiess.or.id Blog : http://spkepthiesssangatta.blogspot.com Telp:+6254925239/+6281254159350
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silahkan lihat berita dari Kutai Timur
BalasHapus